Pada awal Islam diturunkan, bangsa Arab dikenal dengan sebutan kaum jahiliyah. Kaum Quraisy penduduk Mekah sebagai bangsawan dikalangan bangsa Arab hanya memiliki 17 orang yang pandai baca tulis. Suku Aus dan khazraj penduduk Yathrib (Madinah) hanya memiliki 11 orang yang pandai membaca.
Hal inilah yang menyebabkan bangsa Arab sedikit sekali yang mengenal ilmu pengetahuan. Hidup mereka dipenuhi dengan sifat kebengisan dan kenistaan, mereka hanya mengikuti hawa nafsu, yang kuat menindas yang lemah, yang kaya memeras yang miskin, yang kuasa menginjak-injak yang disukainya, hingga persaudaraan menjadi permusuhan, mereka menyembah berhala, api, binatang dan lain-lainnya. Menghadapi kenyataan itu Rasulullah, diutus Allah dengan tujuan memperbaiki akhlak, baik akhlak untuk berhubungan dengan Tuhan maupun sesama manusia.
Dalam masalah ilmu pengetahuan Rasulullah sangat besar pengaruhnya. Perjuangan Rasulullah menyebarluaskan ajaran agama Islam didukung dengan dijadikannya rumah Arqam bin Arqam sebagai pusat untuk mempelajari al-Qur’an. Mereka berkumpul membaca al-Qur’an, memahami kandungan setiap ayat yang diturunkan. Rasulullah selalu menganjurkan kepada para sahabatnya supaya al-Qur’an dihafal dan selalu dibaca, sehingga kebiasaan membaca al-Qur’an tersebut merupakan bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.
Lembaga pendidikan dan sistem pembelajaran masa Rasulullah pada fase Mekkah, ada dua macam yaitu: rumah Arqam bin Arqam dan Kuttab. Dalam sejarah pendidikan Islam Istilah Kuttab telah dikenal dikalangan bangsa arab pra-Islam.
Kegiatan pembelajaran sangat tinggi nilainya di sisi Allah SWT karena melihat kaum pada waktu itu mengalami dekadensi moral yang amat parah. Bukan pikirannya yang tidak berjalan, namun akhlaq dari pada orangnyalah yang perlu untuk segera dibenahi agar tidak terlalu menyebar ke peradaban periodisasi selanjutnya.
Pada fase Mekkah, Rasulullah beserta para sahabatnya menghadapi sejumlah tantangan dan ancaman dari kaum Quraisy. Menghadapi ancaman dan tantangan tersebut, Rasulullah saw dan para sahabatnya memutuskan untuk berhijrah ke Madinah. Meskipun begitu, hijrah kaum muslim dari Mekkah ke Madinah bukan saja dikarenakan tekanan dan ancaman Kuffar Quraisy, akan tetapi merupakan satu momentum strategis untuk membentuk formasi baru dalam pengembangan dakwah dan pendidikan Islam. Salah satu program beliau yang pertama dilakukan adalah membangun sebuah masjid.
Merupakan satu keputusan tepat yang diambil oleh Rasulullah untuk melakukan hijrah dengan para sahabat dari kekangan musuh untuk mencari tempat aman demi berlangsungnya dakwah Islam. Niatan mulia ini ternyata disambut baik oleh masyarakat Madinah. Dalam sejarah, masjid yang pertama kali dibangun Nabi adalah Masjid At-Taqwa di Quba pada jarak perjalanan kurang dari 2 mil dari kota Madinah ketika Nabi berhijrah dari Mekkah. Samsul Nisar Mengatakan bahwa pendidikan Islam yang berlangsung di mesjid adalah pendidikan yang unik karena memakai sistem halaqah (lingkaran). Sang syaikh biasanya duduk di dekat dinding atau pilar masjid, sementara
siswanya duduk di depannya membentuk lingkaran dan lutut para siswa silang bersentuhan.
Seseorang bisa masuk dari satu halaqah ke halaqah lainnya sesuka hati, artinya tidak ada ikatan administratif dengan halaqah atau dari syekhnya. Metode diskusi dan dialog yang banyak dipakai dalam berbagai halaqah. (dikte) biasanya memainkan peran pentingnya, tergantung pada kajian dan topik bahasan. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan syekh atas materi yang telah didiktekan. Uraian disesuaikan dengan kemampuan peserta halaqah. Menjelang akhir pertemuan, waktu akan dimanfaatkan oleh syekh untuk mengevaluasi kemampuan peserta halaqah.
Jadi, evaluasi bisa dalam bentuk tanya jawab, dan terkadang syekh menyempatkan untuk memeriksa catatan murid-muridnya, mengoreksi, dan menambah seperlunya.
Maka sejak Rasulullah membangun mesjid sebagai pusat pendidikan Islam setelah rumah Arqam bin Arqam itulah merupakan bukti perjuangan Rasulullah menyebarkan ajaran Allah saw, yang selanjutnya dikembangkan oleh Khulafaur Rasyidin, Bani Umayyah, Abbasiyah hingga sampai ke Indonesia.
ADS HERE !!!