Pada transaksi ini sebenarnya sama saja dengan transaksi pada umumnya di dunia nyata terdapat penjual, pembeli, barang yang diperjualbelikan dan alat penukar.
Latar belakang orang membeli follower karena menilai media sosial adalah sarana yang cukup efektif untuk mempromosikan barang maupun diri sendiri. Sebagian pembeli follower adalah orang-orang yang memang murni untuk kepentingan bisnis seperti promosi ataupun untuk menunjang popularitas seseorang.
Hal tersebut juga dibenarkan salah satu informan yang merupakan penjual follower. Menurut Irvan Diky: “rata-rata yang membeli follower ini untuk tujuan pemasaran produk dengan memanfaatkan website yang langsung terhubung dengan twitter. Jadi, orang tanpa mencari berita tentang perusahaan yang melakukan marketing, pengguna Twitter akan mendapatkan berita di timeline masing-masing akun yang telah diikutinya. Disamping itu yang melakukan pembelian juga dilakukan oleh para remaja yang ingin mendapatkan popularitas. Ada juga yang beli dari kalangan artis, penulis,
pernah juga pejabat pemerintahan kaya’ anggota DPR, malah kalau daerah Jakarta dan sekitarnya biasanya yang beli calon anggota legislatif biasanya buat kampanye lewat Twitter.”
Ditambahi pula keterangan yang disampaikan oleh Iman Fauzi Setyawan: “Twitter ini sekarang lagi naik daun, makanya juga lagi booming, yang kita jual sebenarnya juga nggak hanya follower saja mas, nggak hanya saya banyak teman-teman yang menjual like untuk facebook, view untuk youtube, like untuk pinterest. Macem-macem mas, orang beli juga macem-macem tujuannya.”
Menurut Dedik Priyanto: “Saya ini penulis, saya butuh media untuk mempromosikan buku yang saya tulis. Saya coba untuk menjaring masyarakat online lewat beberapa media sosial, ya salah satunya Twitter. Kebetulan pake’ BB bisa cepet kalau mau komunikasi lewat ginian.”
Untuk mendapatkan follower secara gratisan sebenarnya dapat dilakukan sendiri hanya saja memerlukan waktu yang cukup lama. Pada kondisi biasa akun Twitter mendapat follower dengan cara manual, mengikuti akun lain dan meminta untuk mengikuti balik. Terdapat juga alamat seperti twiends.com, newfollow.info, followback.info, hitfollow.info dan lain-lain.
Namun alamat-alamat yang disebutkan diatas hanya akan menambahkan follower yang real looking. Kelemahan yang lain walaupun di twiends diatur ke Indonesia country, follower luar negeri juga banyak yang ikut. Akun yang follow terhadap akun orang lain sebenarnya adalah untuk mendapaatkan poin. Poin tersebut ditukar untuk like youtube, soundcloud, stumbleupon dan lain-lain. Alamat diatas juga melakukan phising yaitumencatat password kemudian di-hack. Karena untuk login ke alamat-alamat tersebut memerlukan akun Twitter berikut passwordnya. Selain itu
penambahan follower juga dapat menggunakan cara tweeting, yaitu ketika melakukan kicauan menggunakan format #IFollowAll #autoteamfollow #ifollowback #teamautofollow #teamfollowback.
Dan cara yang terakhir dengan menggunakan iMacros, iMacros adalah sebuah extension atau ekstensi yang dapat dijalankan pada Mozilla Firefox, Internet Explorer, dan Google Chrome. Ekstensi tersebut berguna untuk merekam dan memutar ulang kembali dan kembali sampai semau kita. iMacros biasa digunakan untuk pengujian sebuah web dan perangkat lunak atau software. iMacros dapat juga digabungkan dengan penggunaan JavaScript. Dirilis pertama kali tahun 2001 oleh iOpus dan terus dikembangkan sampai sekarang.
Namun cara-cara di atas terlalu rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan follower dalam jumlah banyak. Maka, untuk mendapatkan follower dengan cara yang singkat maka pihak-pihak tertentu akan melakukan pembelian. Adapun yang perlu diperhatikan kemudian adalah:
1. Proses penyerahan barang
Terdapat beberapa tempat dimana pihak penjual menawarkan follower seperti melalui suatu forum dalam internet, jejaring sosial, melalui website atau blog pribadi. Pihak penjual menawarkan follower dengan spesifikasi tertentu. Pihak penjual akan menyertakan nomor telepon atau alamat yang bisa dihubungi oleh calon pembeli.
Calon pembeli yang tertarik pada iklan tersebut akan menghubungi pihak penjual melalui SMS, telepon atau media yang lain sesuai dengan kontak person yang diberikan oleh pihak penjual. Setelah calon pembeli mendapatkan kontak dari pihak penjual maka calon pembeli akan menghubungi dan bernegosiasi untuk transaksi jual beli follower. Untuk menarik calon pembeli terdapat pula garansi terhadap follower tersebut, garansi ini digunakan jika pihak Twitter melakukan
penghapusan pada bot follower, namun dalam kenyataanya garansi ini tidak dilakukan oleh penjual.
Dua karakteristik follower Twitter diatas masing-masing mempunyai cara tersendiri dalam sistem penjualannya. Pada real human follower pihak penjual akan meminta pembeli memberikan akun dan passwordnya sehingga akun tersebut dalam kekuasaan penjual. Adapun proses untuk penambahannya dengan menggunakan tool seperti tweetattack maupun tweetadder, dimana dengan menggunakan tooltersebut Twitter akan dibuat ratio 1:1 artinya ada keseimbangan antara
follower dengan followingnya. Hal tersebut digunakan untuk menarik orang yang diikuti dengan menggunakan sistem foolback. Pada akun yang telah diikuti jika ternyata tidak melakukan follback maka secara otomatis akun tersebut akan melakukan unfollow.
Pada bot follower, pihak penjual tidak meminta akun dan password pembeli. Namun hanya meminta nama akunnya saja. Sistem yang dipakai pembeli untuk memberikan bot follower tersebut, bahwa sebelumnya penjualpun membeli bot follower tersebut dari situs fiverr.com, dimana disana disediakan berbagai macam barang yang memiliki harga $5. Setelah penjual tersebut mendapatkan bot follower, penjual membeli juga proxy, fungsi dari proxy ini adalah untuk melakukan pengelabuhan terhadap Twitter yang akan melakukan penghapusan bagi follower yang diidentifikasi sebagai follower real looking. Sistem dari proxy ini menjadikan ribuan follower tersebut teridentifikasi Twitter di berbagai tempat, tidak dalam satu tempat dan melakukan online secara bersama-sama.
Adapun proses penyerahan barang terdapat dua cara yaitu :
a. Pertama, bertemu langsung atau bertatap muka antara pihak satu dengan pihak lainnya. Hal tersebut digunakan karena terdapat kekhawatiran jika terjadi penipuan kedepannya baik dari penjual maupun pembeli.
b. Kedua, pihak pembeli akan menghubungi penjual sesuai dengan nomor yang dapat dihubungi yang tertera pada iklan, setelah terjadi kesepakatan harga pembeli cukup percaya sepenuhnya kepada penjual tanpa harus bertemu langsung. Hal seperti ini rentan dengan
penipuan baik dari penjual maupun pembeli
2. Cara pembayaran
Harga follower tersebut pada dasarnya sudah tertera dalam iklan yang ditawarkan pada berbagai tempat seperti yang disebutkan di atas. Hanya saja yang perlu dibedakan adalah perbedaan harga pada karakteristik follower. Pada real human follower harga yang diberikan adalah Rp. 5000 bagi 100 follower, sedangkan untuk 10.000 follower dihargai Rp. 500.000. Pada bot follower memiliki harga yang lebih murah, follower sebanyak 1000 dihargai dengan Rp. 10.000 dengan pengerjaan selama 10 menit. Sedangkan untuk 100.000 follower dihargai dengan Rp. 850.000 dengan proses selama 8 hari.
Terdapat pula kecurangan yang dilakukan oleh penjual dengan mencampur antara real human dengan real looking, padahal sebenarnya pembeli menginginkan real human saja. Biasanya sasaran penjual ini adalah mereka yang tidak faham terkait dua macam follower di atas. Menurut Fitriyah Cholishoh: “sebenarnya aku nggak tahu kalau follower itu macem-macem, ya ngertinya cuma yang nampil di timeline aja, langsung aku beli 200 follower, beneran sih dikasih 200 follower tapi perlahan aku lihat kok malah turun terus followerku padahal aku nggak unfollow mereka.”
Pada bot follower ini jika penjual tidak berhati-hati maka dalam waktu satu hari seluruh follower tersebut bisa langsung hilang karena dihapus oleh pihak Twitter. Hal tersebut dapat merugikan bagi pembeli karena tidak diberitahu pada saat membeli sampai kapan follower tersebut dapat bertahan.
Seperti halnya yang dialami oleh Ahmad Mahmudi: “saya nggak paham bener ini follower kok pada ngilang semua ya, dulu saya melakukan pembelian bot follower sebanyak 5000, dalam waktu 3 hari bot follower tersebut mengalami penurunan drastis hingga hanya tersisa 1000-an, dan tiap hari terus mengalami penurunan. Dulu sempat ada iming-iming juga di iklannya itu ada garansinya kalau follower ilang, tapi kok nggak ada ya.”
Sebelum melakukan transaksi biasanya penjual hanya memberitahukan bahwa follower tersebut akan mengalami penyusutan, namun dari pihak penjual sendiri tidak mengetahui kapan akun-akun itu
akan bertahan. Tergantung dari agresifitas akun-akun melakukan follow.
Menurut Iman Fauzi Setyawan: “sama saja gan, akun-akun itu kan akun tiruan, jadi kalau ketahuan Twitter pasti dihapus, pinter-pinternya kita saja ngelola tuh akun. Pernah sih ane juga kena razia Twitter, karena akun-akun terlalu agresif mengfollow dalam waktu 1 hari akun yang berjumlah 25.000 hilang dihapus oleh Twitter. Banyak juga yang komplain, tapi gimana lagi sudah dihapus kok.”
Pembayaran yang dilakukan pada transaksi ini adalah dengan uang tunai jika antara pihak penjual dengan pembeli melakukan pertemuan langsung. Namun jika tanpa bertemu, maka alat pembayaran
yang digunakan adalah:
1. Pulsa telepon, yaitu pembeli mengirim pulsa atau mengisikan pulsa ke nomor handphone penjual sesuai dengan harga yang disepakati dalamtransaksi. Cara ini digunakan apabila follower yang dibeli harganya dibawah 30.000
2. Transfer ke nomor rekening penjual, yaitu pembelian follower yang harganya lebih dari 30.000. Sama dengan proses penyerahan barang, cara ini rentan terhadap penipuan.