Hasil belajar berasal dari gabungan kata hasil dan belajar. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, hasil adalah sesuatu yang diperoleh atau didapat. Sedangkan belajar sendiri diartikan sebagai usaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh seseorang dalam usahanya untuk mendapatkan kepandaian atau ilmu. Belajar adalah segenap rangkaian kegiatan/aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran yang bersifat sedikit maupun banyak. sedangkan hasil belajar diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Beberapa ahli mengemukakan pandangan yang berbeda tentang belajar. Berikut ini pendapat para ahli tentang belajar:
a. Belajar menurut Skinner
Belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun.
b. Belajar menurut Gagne
Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Dengan demikian, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru.
c. Belajar menurut Piaget
Belajar meliputi tiga fase. (1) fase eksplorasi, siswa mempelajari gejala dengan bimbingan, (2) fase pengenalan konsep, siswa mengenal konsep yang ada hubungannya dengan gejala, dan (3) fase aplikasi konsep, siswa menggunakan konsep untuk meneliti gejala lain lebih lanjut.
Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Semua aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar.
Beberapa pakar menyebutkan adanya beberapa jenis perilaku sebagai hasil belajar.
a. Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni: (1) keterampilan dan kebiasaan, (2) pengetahuan dan pengertian, (3) sikap dan cita-cita. Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
b. Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni: (1) informasi verbal, (2) keterampilan intelektual, (3) strategi kognitif, (4) sikap, dan (5) keterampilan motoris
c. Benyamin Bloom menyebutkan ada tiga kawasan perilaku hasil belajar, yaitu: (1) kognitif, (2) afektif, dan (3) psikomotor. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar.
ADS HERE !!!