Corpotare Social Responsibility yang kini marak diimplementasikan banyak perusahaan, mengalami evolusi dan metamorposisi dalam rentang waktu yang cukup panjang Konsep ini tidak lahir begitu saja. Ada beberapa tahapan sebelum gemanya lebih terasa.
Perkembangan sejarah CSR yang dikutip dari Nor Hadi (2011) adalah sebagai berikut.Tanggungjawab sosial muncul dan berkembang sejalan dengan interrelasi antara perusahaan dan masyarakat, yang sangat ditentukan oleh dampak yang timbul dari perkembangan dan peradaban masyarakat. Semakin tinggi tingkat peradaban masyarakat, khususnya akibat perkembangan ilmu sehingga meningkatkan kesadaran dan perhatian lingkungan memunculkan tuntutan tanggungjawab perusahaan. Hal itu karena, peningkatan pengetahuan masyarakat meningkatkan keterbukaan ekpektasi masa depan dan sustainbilitas pembangunan.
 |
Corporate Social Responsibility |
Pada saat industri berkembang setelah terjadi revolusi industri, kebanyakan perusahaan masih memfokuskan dirinya sebagai organisasi yang mencari keuntungan belaka. Mereka memandang bahwa sumbangan kepada masyarakat cukup diberikan dalam bentuk penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui produknya, dan pembayaran pajak kepada negara. Seiring dengan berjalannya waktu masyarakat tak sekedar menuntut perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa yang diperlukannya, melainkan juga menuntut untuk bertanggungjawab secara sosial.Karena selain terdapat ketimpangan ekonomi antara pelaku usaha dengan masyarakat disekitarnya, kegiatan operasional perusahaan umumnya juga memberikan dampak negatif, misalnya eksploitasi sumber daya alam dan rusaknya lingkungan disekitar operasi perusahaan.
Itulah yang kemudian melatarbelakangi munculnya konsep Corpotare Social Responsibility yang paling primitive : kedermawanan yang bersifat gambaran kasar saja. Gema Corpotare Social Responsibility semakin terasa pada tahun 1960-ansaat di mana secara global masyarakat dunia telah pulih dari Perang Dunia II, dan mulai menapaki jalan menuju kesejahteraan. Pada dekade itu juga diramaikan oleh terbitnya buku legendaris yang berjudul “silent spring”. Di dalamnya buku ini untuk pertama kalinya persoalan lingkungan diwacanakn dalam tataran global.Sejak itu, perhatian terhadap permasalahan lingkungan semakin berkembang dan mendapat perhatian yang semakin luas.
ADS HERE !!!