Penelitian ini berjudul Pengaruh Konseling Pribadi (individu) Terhadap Peningkatan Perilaku Keagamaan Remaja (Studi Kasus Pelaksanaan Konseling Pribadi (individu) di Panti Pamardhi Putra “Mandiri” Semarang). Belum ditemukan, namun ada studi atau kajian yang telah dilakukan sebelumnya dan adanya relevansinya dengan penelitian ini. Penelitian tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Penelitian tentang Pengaruh Bimbingan Islam terhadap Perilaku Keberagamaan Siswa di SLTP Negeri 1 Welahan Jepara Tahun Pelajaran 2002-2003 (Siti Fatimah: 2004).
Penelitian ini menjelaskan tentang penekankan terhadap bimbingan Islam yang diberikan oleh siswa kelas 2 dan 3 SLTP, yang merupakan peran guru bimbingan konseling sangat signifikan sekali guna terbentuknya psikologi remaja yang manifestasinya pada perilaku keagamaan remaja sehari-hari. Adapun metode yang digunakan dalam bimbingan Islam berupa: wawancara dan metode Group Guidence (bimbingan secara kelompok).
Kesimpulan penelitian adalah: bahwa bimbingan Islam mempunyai pengaruh yang positif terhadap perilaku keberagamaan siswa SLTP Negeri 1 Welahan Jepara tahun pelajaran 2002-2003.
2. Penelitian Tentang; Efisien Pengaruh Bimbingan Keagamaan dalam Keluarga terhadap Perilaku Keberagamaan Remaja IPNU IPPNU Desa Mojo Kec. Gemuh Kab. Kendal (A. Kholid Jauhar: 1998).
Penelitian ini lebih penekanan terhadap bimbingan keagamaan dalam keluarga, yang mana peran orang tua dalam hal tersebut sangat signifikan sekali guna terbentuknya dan berkembangnya psikologi anak yang manifestasinya pada perilaku keagamaan sehari-hari.
Kesimpulan dari penelitian adalah: Untuk mengetahui kegiatan keagamaan dalam keluarga dapat dilihat dari segi perhatian orang tua dalam mengawasi, memberi motivasi dan memberikan keteladanan atau contoh-contoh yang baik berkaitan dengan ajaran agama Islam, adapun hasilnya maka dengan adanya bimbingan keagamaan dalam keluarga maka remaja akan mampu melaksanakan serta meningkatkan perintah keagamaan dengan baik sehingga tercermin dalam perilaku keagamaan yang dilaksanakan sehari-hari.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgNBxabo_P7GzFmKTyY4URGcVI_sXeLdle0pM7SZHwN3WZrb3FFxycbN6xCaOqq91KUFVbktUUA1KvtzM__7ellJbfbdg8XqZhSIFw_ZauGO5F54DvO0r0A1zPexy0z6PqZKcOIlhFmXko/s1600/konseling+pribadi.jpg) |
Konseling Pribadi |
3. Penelitian tentang: Efektivitas Bimbingan Penyuluhan Islam oleh “Taruna” dalam Peningkatan Perilaku Keberagamaan pada Umumnya di Desa Wonorejo Kec. Kaliwungu Kab. Kendal (Arif Shofiyuddin: 2004).
Penelitian ini menjelaskan tentang bimbingan penyuluhan Islam yang diberikan oleh taruna, saat melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif. Adapun metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan angket, dari angket yang disebarkan oleh peneliti mendapat respon yang positif oleh para taruna. Selama melakukan bimbingan penyuluhan Islam mereka antusias sehingga memahami. Adapun materi yang digunakan antara lain di bidang aqidah, syari’ah, dan akhlak. Metode yang dipakai dengan menggunakan metode ceramah, metode diskusi dan metode tanya jawab. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: dengan adanya bimbingan penyuluhan Islam bagi remaja taruna desa Wonorejo, maka menambah pengetahuan agama, bertambah kesadaran dalam menjalankan perintah agama serta terealisasinya peningkatan ibadah remaja. Jadi penelitian ini lebih pada materi dan metode yang disampaikan pada taruna melalui efektivitas bimbingan penyuluhan Islam, sehingga akan membawa peningkatan perilaku keberagamaan remaja taruna.
Dari ketiga penelitian tersebut maka penelitian yang akan penulis bahas berbeda dengan penelitian sebelumnya. Adapun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian yang lain adalah bahwa penelitian ini meneliti tentang “Pengaruh Konseling pribadi (individu) Terhadap Peningkatan Perilaku Keagamaan Remaja di Panti Pamardhi Putra “Mandiri” Semarang.
ADS HERE !!!